- Sosialisasi dan implenmentasi tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah.
- Pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an tafsir dan kajian Hikam.
- Kajian Ilmiah Tauhid dan Amaliah.
Nas atau Jasmani Manusia
Tujuan perangkat jasmani, yaitu : mata, telinga, hidung mulut, tangan, kaki, dan badan manusia ini berasal dari Tuhan dan harus dikembalikan kepada-Nya.
Sudah semestinya perangkat ini harus dijaga kebersihannya, mengingat keberadaannya sebagai Amanah dari Tuhan, bukan menjadi milik kita.
Basyar atau Rohani
Adalah perangkat – perangkat manusia yang intangible ( tak dapat dilihat secara kasat Mata, Rohani manusia terdiri dari akal, fikiran, ruh, sukma,nyawa, nafsu, dan sahwat. Tujuan perangkat basyar ini pun pada hakekatnya milik Tuhan, berasal dari-Nya.
Sifatul Insan
Sifat – sifat yang dinishabatkankepada insan sebenarnya merupakan sifat yang inseparability ( tak dapat dipisahkan, simultan ) dengan sifat – sifat Tuhan, sebagai asal muasal dari setiap kejadian, keadaan, dan keberadaan. Oleh karenanya, manusia hendaknya menjadi kebersihan insan dari rasa kepemilikan terhadap sesuatu apapun jua. Pada tatanan ini, merekalah yang sebenarnya berakhlak mulia ( berakhlaqul karimah ) yakni yang memahami hubungan dirinya dengan Tuhannya ( hablum – minalloh ), yang kemudian pada tatanan syareat dapat menjaga hubungan antar manusia ( hablum – minannas ) dan hubungan alam ( hablum -minal alam ). Inilah yang disebut insan kamil yang mendapatkan predikat wali – wali ( wakil – wakil ) Alloh, di muka bumi ini ( kalifaulloh fil ardh ).Kajian Ilmiah sifatul insan mencakup : Amarah, Lawwamah, Mulhimmah, Mutmainanah, Rodiah, Mardiah, dan Sufiah.
Tujuan sifat ini harus dibersihkan dan tidak boleh diakui kehadirannya sebagai milik insan.
Dzatul Insan Nurani atau insan
adalah hakekat rasa, bagian terdalam dari hakekat kemanusiaan. Insan adalah sangat lemah dari memiliki kebutuhan apapun kecuali berhajat kepada Tuhannya.
Nur Muhammad
Nur Muhammad adalah cahaya Allah yang menjadi asal penciptaan Nabi Muhammad dan seluruh makhluk. Nur Muhammad merupakan ajaran dalam tradisi sufisme.
Nurulloh
Nurulloh diartikan sebagai cahaya petunjuk, kebijaksanaan ilahi, dan pengetahuan yang bersumber dari Alloh.
- Cahaya yang sifatnya gelap atau tidak jelas
- Cahaya Alloh yang diberikan kepada manusia
- Cahaya yang menjelaskan atau menghilangkan kegelapan
Dzatulloh
”Berarti “Dzat Alloh” upaya memahami keagungan dan kebesaran Allah SWT. \
Dengan kata lain konsep Sirrullah, Dzatullah, Sifatullah, Wujudullah, dan Af’alullah adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengenal-Nya secara lebih mendalam.

